Tak Kenal Libur, Kasad Polairud Polres Sinjai Lakukan Pengamanan di Pelabuhan Cappa Ujung

SiINJAI-  Kasat Polairud Polres Sinjai AKP Nompo SH, saat dihubungi Sabtu (7/5/2023) mengatakan bahwa sebagai abdi negara  kami tidak mengenal libur.

" Sekarang ini anggota kami lagi memantau aktivitas pengamanan di pelabuhan Cappa Ujung Sinjai" ujarnya

Baca juga: Dukung Perintah Kapolri, Kapolda Kalteng Tekankan Anggotanya Jangan Anti Kritik

Menurutnya bahwa kami berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam aktifitasnya dimoment lebaran Idul Fitri 1443 H, Satuan Polairud Polres Sinjai intens melakukan pemantauan dan pengamanan dipelabuhan penyeberangan Cappa Ujung, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai menuju ke Pulau Sembilan.

Terlihat hari ini Sabtu (7/5/2022) pagi hari, Personel Polairud Polres Sinjai, Aipda Hendra Cahyadi dan Briptu Muh. Rizal, melakukan pengamanan kegiatan masyarakat dipelabuhan penyeberangan Cappa Ujung, baik yang baru tiba maupun yang akan berangkat ke pulau Sembilan.

Baca juga: Jalin Silaturahmi, Wakapolda Kalteng Terima Audiensi LSM LIRA Kalteng

Kehadiran personel Sat Polairud Polres Sinjai dipelabuhan cappa ujung untuk memastikan bahwa kegiatan aktifitas masyarakat merasa aman tanpa ada gangguan baik dari kejahatan copet atau hipnotis, serta sebagai langkah antisipasi mencegah hal hal yang tidak diinginkan.

Kasat Polairud Polres Sinjai Akp Nompo, SH saat dihubungi melalui telpon mengatakan bahwa perintah ini langsung dari bapak Kapolres Sinjai Akbp Rachmat Sumekar, S.Ik., M.Si supaya tetap menempatkan anggotanya dipelabuhan cappa ujung karena aktifitas masyarakat masih sangat ramai apalagi arus balik lebaran ini sudah ada kelonggaran dari pemerintah, masyarakat merasa terbebas karena sudah tidak ada lagi pemeriksaan ketat seperti tahun sebelumnya.

Baca juga: Kapolda Kalteng Bersama Danrem 102/ Panju Panjung Tinjau Vaksinasi Dan Berikan Tali Asih di Kapuas

Terlihat juga anggota yang bertugas tidak berhenti mengingatkan kepada capten kapal bersama Abknya supaya memperhatikan keselamatan penumpang menyediakan pelampung, dan hitung sesuai berapa penumpang bisa dimuat dikapal berdasarkan surat ijin kapalnya, ini demi kepetingan kita bersama dan tetap protokol kesehatan diperhatikan.

Bahwa Oprasi Ketupat 2022 tinggal 2 hari lagi harus memastikan keselamatan masyarakat dan humanis dalam memberikan pelayanan berikan pemahaman kepada masyarakat yang baik biar ada kelonggaran dari pemerintah tetap protokol kesehatan diperhatikan yang belum vaksin ke 3 supaya secepatnya, dan tetap menggunakan masker. Ungkapnya ( Herman Djide)

Baca juga: Kapolri Paparkan Langkah Jangka Pendek dan Menengah Tangani Erupsi Gunung Semeru